MENGINSTAL ULANG PC MENGGUNAKAN DISK

Hai, kawan-kawan setia Google, Blog dan dimanapun anda berada. Terkadang komputer atau laptop kita diserang oleh virus dan untuk mengatasinya diperlukan anti virus. Namun, bagaimana jika telah terserang lebih dulu sebelum memasang anti virus ?? Ini masalah gawat,sehingga kita perlu melakukan install ulang. Berikut akan saya berikan caranya bagi anda yang tidak mengetahui. Instalasi disini menggunakan kaset. Insya Allah untuk post selanjutnya akan saya berikan informasi untuk install ulang menggunakan flashdisk.

Mula-mula, selamatkan dulu data-data penting anda seperti document dan aplikasi-aplikasi penting anda. Setelah anda memindahkan data penting anda.  Langsung saja masukkan kaset CD/DVD ke dalam CD/DVD ROOM. Biasanya apabila menggunakan kaset maka secara otomatis akan masuk ke menu boot kaset.

Jika sudah, nanti akan muncul tulisan Press Any Key To Continue, langsung ENTER saja. Setelah itu, akan muncul gambar di bawah ini. 

Pilih format bahasa, waktu, mata uang, dan metode input keyboard. Setelah itu, klik NEXT

Selanjutnya, klik INSTALL NOW

Lalu, Checklist pada "I ACCEPT THE LICENCE TERMS" Kemudian Klik NEXT.

Pilih UPGRADE apabila anda memiliki versi Windows 7 terbaru atau CUSTOM (ADVANCED) apabila anda ingin membuat salinan Windows yang baru.

Apabila anda memiliki partisi lebih dari 1, anda dapat menginstall Windows ditempat lain sesuai banyak partisi anda.

Apabila Anda Memiliki LOCAL DISK C , LOCAL DISK D, DAN LOCAL DISK E. Nanti akan terlihat dimana file sistem operasi sebelumnya pada bagian TYPE yang ada pada gambar diatas yang bertuliskan PRIMARY. Klik LOCAL DISK C Lalu Klik DRIVE OPTIONS. Nanti akan muncul beberapa options. Anda juga bisa mengetahui dimana letak sistem operasi sebelumnya dengan melihat berdasarkan kapasitas yang ada.

Apabila anda ingin menghapus instalasi sebelumnya maka klik Format Pada Tampilan DRIVE OPTIONS untuk LOCAL DISK C. Namun, jika anda tidak ingin melakukannya maka setelah melakukan klik pada LOCAL DISK C langsung saja klik NEXT. Jika anda tidak memformat LOCAL DISK C maka sistem operasi sebelumnya akan tersimpan dalam LOCAL DISK C dengan nama WINDOWS.OLD .

Setelah itu, proses install Windows 7 akan berjalan. Waktu yang dibutuhkan berbeda-beda pada masing-masing laptop atau komputer. Namun, biasanya 30-40 Menit.

Setelah itu, secara otomatis komputer atau laptop akan melakukan restart.

Setelah restart proses install akan kembali dilanjutkan.

Setelah itu, akan terjadi restart kembali secara otomatis.

 

Ketikkan nama pengguna. secara otomatis nama komputer juga akan disesuaikan dengan (username)-PC.

Jika anda ingin memberikan kata sandi pada komputer atau laptop anda. Namun jika tidak langsung klik NEXT saja.

Ketik PRODUCT KEY anda. Biasanya dalam kaset original telah ada. Namun, jika bajakan maka tidak akan ada. Anda juga dapat memasukkan PRODUCT KEY nanti dengan batas waktu maksimal 30 HARI. Jika anda tidak memasukkan PRODUCT KEY sampai batas waktu maksimal maka windows anda akan dihilangkan beberapa fiturnya seperti layar dekstop hitam. Hilangkan centang pada AUTOMATICALLY ACTIVE WINDOWS WHEN I'AM ONLINE dan klik NEXT jika anda belum ingin memasukkan PRODUCT KEY.

Pilih pilihan windows update yang anda inginkan. Namun, jika anda menggunakan bajakan sebaiknya jangan pernah mengupdate windows anda, karena pihak Microsoft akan mengetahuinya. Jika anda menggunakan windows original klik USE RECOMMENDED SETTINGS. Jika anda menggunakan bajakan klik ASK ME LATER.

Atur zona waktu anda.

Akhirnya, install windows 7 telah selesai. Install melalui kaset dan flashdisk sebenarnya tidak jauh berbeda.

Untuk Install Driver pada laptop anda dapat menggunakan Driver Pack. Jika anda ingin mendownload, ini situsnya http://drp.su/download.htm

Saran saya, setelah install ulang selesai install Anti Virus terlebih dahulu dan jangan mengakses Hardisk Anda sebelum anda scan menggunakan Anti Virus.

Sekian dan Terima Kasih.

SISTEM OPERASI

Konsep Mount

Mounting adalah Sebuah Proses yang mengatur sebuah file dengan menggabungkan system berkas kedalam sebuah system direktori dengan mengisi sebuah system berkas yang di buat nyata.

Sistem File Pada LINUX

1.       Tidak boleh lebih dari 256 karakter, dan nama path/direktori  tidak boleh lebih dari 4096.

2.       Case sensitive. GNU/LINUX membedakan karakter huruf besar dan kecil.
Misalkan: “Askari” akan berbeda dengan ‘ASKARI’

3.       Dapat menggunkan huruf maupun angka. Namun, untuk menghindari kesalahan penulisan sebaiknya tidak menggunakan karakter “#” karena kalimat sebuah karakter tersebut akan dianggap sebagai komentar.

4.       Menggunakan slash forward (/) untuk identifikasi sebuah direktori.

Memahami Ekstensi File GNU/Linux

GNU/Linux dapat membaca ekstensi file dari sistem operasi lain seperti * jpg untuk file gambar. * html untuk file web. *.doc untuk word prosessor Microsoft Windows, dll. Ekstensi File yang digunaka GNU/LINUX:

.bz2        : File kompresi dengan menggunakan kompresi bzip2.

.gz          : File kompresi dengan menggunakan kompresi gzip.

.c             : File yang ditulis dalam bahasa C.

.conf      : File konfigurasi GNU/LINUX

.deb       : Paket instalani debian GNU/LINUX

.lock       : File yang terkunci demi untuk menghindari pemakaian oleh file lain.

.so          : Objek share (Pustaka atau modul).

.src         : File source code. Yang ditulis dalam plain text. File tersebut harus dikompilasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

.tar         :  File yang berisi bundelan/ kumpulan file lain yang dijadikan satu.

.tar.gz   : File bundelan yang terkompresi dalam format gz.

Pada GNU/Linux. Terdapat beberapa tipe fileexecutable file, system data file, dan user data file. Beberapa pembedaaan yang ada antara lain;

Exsecutable: File –file ini berisi instruksi program untuk dijalankan oleh sistem. Program dan script merupakan executable file.

System data file: file-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau script. Biasanya, digunakan oleh administrator dan para progammer untuk menjalankan program secara berlainan.

User data file: file-file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user.

Secara default GNU/Linux dapat mengenali secara otomatis seluruh tipe file sehingga anda tidak perlu lagi bersusah payah dengan tipe filenya.

Perintah Dasar LINUX

1.       Menghapus Layar

Debian-server:/home/tkjserver# clear atau tekan Ctrl + L

Contoh :

Windows                     Debian

Administrasi               super user #
User name                  User  $

2.       Menambah User  Biasa Lagi

Debian-server:/home/tkjserver# adduser  ‘nama user baru’

Cat

·         Untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.

·         Contohnya :

Untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group,

# cat /etc/passwd  /etc/group

Cd

·         Untuk berpindah ke direktori tertentu

·         Example

# cd /home/adjie

Untuk menuju ke direktori adji

# cd ..

Untuk kembali

                                                                        Cp

·         Untuk mengkopi suatu file atau direktori

·         Example

·         # cp contoh1 soal1

Mengkopy file contoh 1 ke sial1

# cp –R/home/adjie/home/arif

Mengcopy  seluruh direktori

                                                                        MV

Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain

Rm

Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati – hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunakan rm
sbb:
# rm contoh1.php
untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah:

# rm /home/adjie/temp

BATCH FILE PADA WINDOWS

Pengertian Batch File

·         Adalah file teks (di tulis dalam formal ASCII) yang dimiliki extentin bat yang berisi perintah-perintah DOS.

·         Salah satu fungsi sintax file bat adalah kemampuan dalam melakukan fungsi  brancing misalnya saya akan membuat kondisi jika B salah.

@echoOFF

title belayar cmd

:awal

cls

echo belayar branching di cmd

echo.____________________________________

echo masukan A atau B

set/p "input = masukkan option :"

if%input% = = a goto benar

if%input% = = b goto salah

cls

:benar

echo jawaban anda benar

pause

goto awal

cls

:salah

echo salah ye!

pause

goto awal

Menampilkan Dir D:/dengan made attribute –h-s/s/d

Echo off

Title belayar cmd

; awal

Cls

Echo belayar memanggil,menyampaikan file didalam

Echo. ________________________________

Echo masukkan direktor

Set/p input = masukkan option ;

Echo __________________________

Echo.

Echo direktori yang dipanggil dipanggi %input%

Echo.

Echo _______________________________

%input%

:attrib –h –s/s/d

Dir

Pause

Goto awal

@echoOFF

Title Belajar Menghitung dengan file Batch

:awal

Color 1b

Echo

                **************************************************

Echo belajar menghitung yuk!

Echo

Echo *****************************************************

Echo.

Set/p”b1= masukkan bilangan ke-1:”

Set/p”b1= masukkan bilangan ke-2:”

Echo

Echo [1] kalikan [2] tambah [3] bagi [4] kurangka

Set/p”pil= pilih action:”

If%pil%==”goto awal

If%pil%==1 goto kali

If%pil%==2 goto tambah

If%pil%==3 goto bagi

If%pil%==4 goto kurang

Echo.

:kali

Set/a b=b1*b2

Echo hasil kalinya adalah = %b%

Pause

Goto awal

:tambah

Set/a b=b1+b2
echo hasil pembagian adalah= %b%

Pause

Goto awal

:kurang

Set/a b=b1-b2

Echo hasil pengurangan adalah= %b%

Pause

Goto awal